Asmo Kalbar Gelar Seminar Safety Riding di SMK N 1 Sintang

Astra Motor Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab melalui kegiatan edukatif bertajuk Seminar Safety Riding yang dilaksanakan di SMK N 1 Sintang. 

Asmo Kalbar Gelar Seminar Safety Riding di SMK N 1 Sintang, Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Generasi Muda

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jurusan dan menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara #Cari_aman dan program tanggung jawab sosial Sinergi Bagi Negeri.

Kegiatan seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada para pelajar mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan usia produktif, edukasi seperti ini dianggap sangat penting untuk menekan potensi risiko di jalan raya, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam pelaksanaannya, seminar berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta. Acara dimulai dengan penyampaian materi dasar mengenai teknik berkendara yang aman, pemahaman rambu lalu lintas, hingga pentingnya perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI. Setelah sesi materi, dilanjutkan dengan diskusi interaktif bertema #Cari_aman yang mendorong siswa untuk aktif bertanya dan berbagi pengalaman berkendara mereka.

Selain sesi diskusi, para siswa juga diajak untuk mengikuti sesi tanya jawab langsung dengan instruktur Safety Riding Astra Motor Kalbar yang memberikan tips berkendara di jalan raya sesuai dengan kondisi dan karakteristik lalu lintas di Sintang. Di akhir sesi, dealer Honda Daya Motor Sintang turut hadir untuk memperkenalkan program penjualan motor dan promo menarik bagi pelajar yang sudah memenuhi syarat memiliki SIM.

Asmo Kalbar Gelar Seminar Safety Riding di SMK N 1 Sintang, Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Generasi Muda

Chrystian David, selaku Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Astra Motor untuk membangun kesadaran berkendara yang lebih baik. “Kami percaya bahwa #Cari_aman dalam keselamatan berkendara adalah hak sekaligus tanggung jawab setiap individu. Melalui seminar ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab kepada generasi muda sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Sinergi Bagi Negeri, sebuah program kolaborasi antara Astra Motor dengan sekolah-sekolah dan komunitas di Kalimantan Barat. Melalui kolaborasi ini, Astra Motor berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam perilaku berkendara masyarakat, khususnya pelajar yang akan menjadi pengguna jalan di masa depan.

Dengan terlaksananya seminar di SMK N 1 Sintang, Astra Motor Kalimantan Barat berharap bahwa edukasi keselamatan berkendara ini tidak hanya berhenti pada acara, namun mampu menjadi budaya baru yang terus dibawa oleh para siswa dalam kehidupan sehari-hari. Semangat #Cari_aman diharapkan dapat menyebar luas dan menjadi bekal berharga bagi para generasi muda di seluruh penjuru Kalimantan Barat.

Asmo Kalbar Gelar Seminar Safety Riding di SMK N 1 Sintang, Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Generasi Muda

Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama, dan peranan generasi muda dalam mewujudkannya sangatlah krusial. Mereka adalah pengendara masa kini dan masa depan, dan membekali mereka dengan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya. Edukasi keselamatan berkendara bukan sekadar kumpulan aturan, melainkan pembentukan pola pikir dan kebiasaan yang akan melindungi diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Salah satu aspek fundamental dalam edukasi ini adalah pemahaman mendalam tentang peraturan lalu lintas. Banyak kecelakaan terjadi bukan karena ketidaksengajaan, melainkan karena minimnya pengetahuan atau bahkan pengabaian terhadap rambu dan marka jalan. Mengajarkan mereka tentang batas kecepatan, larangan menerobos lampu merah, pentingnya menjaga jarak aman, dan etika berbelok adalah langkah awal yang wajib dilakukan. Materi ini harus disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dicerna, mungkin melalui simulasi atau studi kasus nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Lebih dari sekadar teori, generasi muda juga perlu memahami risiko dari perilaku berkendara yang tidak aman. Penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, serta mengemudi dengan kecepatan tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi jalan adalah bibit-bibit malapetaka. Penting untuk menyoroti konsekuensi mengerikan dari tindakan-tindakan ini, tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang di sekitar mereka. Kisah nyata atau testimonial dari korban kecelakaan dapat menjadi pelajaran berharga yang lebih membekas daripada sekadar ceramah.

Selain itu, edukasi harus mencakup persiapan kendaraan dan perlengkapan keselamatan. Mengajarkan bagaimana memeriksa kondisi ban, rem, lampu, dan spion sebelum berkendara adalah kebiasaan kecil yang berdampak besar. Pemahaman tentang fungsi helm yang benar, sabuk pengaman, dan perlengkapan pelindung lainnya juga tak kalah penting. Seringkali, generasi muda meremehkan perlengkapan ini, menganggapnya tidak gaul atau tidak nyaman. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif untuk mengubah persepsi tersebut, mungkin dengan menunjukkan gaya hidup sehat dan aman yang juga keren.

Asmo Kalbar Gelar Seminar Safety Riding di SMK N 1 Sintang, Edukasi Keselamatan Berkendara untuk Generasi Muda

Peran orang tua, sekolah, dan komunitas sangat vital dalam upaya edukasi ini. Orang tua harus menjadi teladan pertama dalam berkendara aman. Sekolah dapat mengintegrasikan materi keselamatan berkendara ke dalam kurikulum atau mengadakan kampanye rutin. Komunitas dapat menyelenggarakan lokakarya atau seminar yang melibatkan pakar keselamatan. Dengan sinergi dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung terbentuknya generasi muda yang bertanggung jawab dan berkeselamatan di jalan raya. Membangun budaya berkendara yang aman adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah, di mana setiap perjalanan berakhir dengan selamat.