Saya dibujuk teman saya untuk membuat konten youtube. Bukannya tidak tertarik namun saya lebih merasa tidak siap karena saya berpikir, untuk membuat sesuatu, perlu ada keseriusan dan perlu pengerjaan yang mendalam dengan proses yang panjang dan harus menghasilkan video yang bagus dan layak tayang. Bukan abal-abal yang memenuhi dunia youtube. Sudah banyak kita lihat konten yang boleh dibilang “sampah”. Tapi dua bulan terakhir ini, saya tertantang untuk belajar dari nol. Membuat karya agar bisa dikenang sepanjang masa.
Walaupun durasinya paling lama hanya 10-15 menit tapi butuh effort yang luar biasa untuk mengerjakannya. Harus memiliki konsep yang jelas dan tentunya juga sesuai dengan passion dan hobi. Saya sendiri bukan tipe pengejar uang dari konten youtube yang dibuat. Saya lebih banyak ingin berbagi dan memberikan solusi dari berbagai pertanyaan seputar traveling dan kuliner.
Tentu saja, menyediakan konten yang dibutuhkan perlu
mempelajarinya. Dalam dua bulan terakhir ini, saya mencoba mengisi konten
youtube dengan hal yang berguna bagi pengunjung saluran tukang jalan jajan. Apa
saya yang saya sajikan dan bagaimana saya membuatnya? Saya mencoba berbagi
berdasarkan pengalaman saja. Masih dalam tahap belajar dan terus belajar tanpa
berhenti.
Konten yang Menarik dan Berguna
Saya memulai 3 hal dalam membuat konten. Bisa
dilakukan oleh siapa saja dan tentu bisa meningkatkan engagement dengan para penonton.
- Create, hal paling penting untuk menentukan tema yang akan dibuat.
- Collaborate, kolaborasilah dengan orang yang paham dengan topik yang dibawakan agar pesan yang ingin disampaikan semakin kuat.
- Curate atau kurasi, selain jumlah view pemilik konten harus bisa melakukan kombinasi parameter pengukuran seperti lamanya video ditonton, jumlah share, jumlah komentar dan lainnya
Beberapa tulisan yang saya baca, membuat konten
seperti story telling juga sangat
diminati oleh orang Indonesia. Budaya menonton sinetron jadi tolak ukurnya. Web series ditambah dengan sentuhan
drama dan humor pasti menarik. Hal ini menegaskan bahwa video panjangpun
diminati asal konten yang dibuat menarik sehingga penonton “terikat” dengan
konten yang dibuat. Apalagi sekarang paket kuota internet tidak semahal dulu.
Kualitas Video dan Kata Kunci
Selain membuat konten durasi yang panjang dan menarik,
jangan lupa dengan kualitas video yang dibuat. Di jaman sekarang fasilitas untuk membuat
video berkualitas HD (high definition),
atau hasil rekam dengan resolusi tinggi sangatlah mudah di jumpai. Walaupun
hasil rekaman dengan ponsel, sudah cukup menghasilkan resolusi 480p (Minimal).
Jika anda membuat video screenshot
(untuk video tutorial dan sejenisnya) gunakanlah software yang mendukung yang menghasilkan video dengan resolusi
yang bagus (di atas 480p) HD.
Kata kunci juga jadi hal
penting untuk ditambahkan. Kita bisa membuat video yang berhubungan dengan
apapun, tetapi tentukanlah target untuk "kata kunci video" yang
terkait dengan judul dalam video anda. Semisal saya membuat video tentang
kuliner, gunakanlah judul yang tepat untuk video tentang kuliner tersebut. Cari
kata kunci yang sedang trend dan
jangan lupa lihat persaingannya.
Teknologi pendukung
Bagian terpenting yang
tidak boleh dilupakan. Selain mempersiapkan materi yang
menarik sangat penting untuk memilih tipe kamera yang
bagus. Karena tadi saya sempat menyinggung mengenai kualitas video
memegang peranan yang besar dalam menentukan layak tidaknya gambar yang diambil
untuk di-upload ke Youtube, mengingat
hal ini turut mempengaruhi kenyamanan penonton dalam menonton video dalam
channel Youtube kita.
ASUS E202 menggunakan sistem operasi Windows 10 atau DOS |
Itulah sebabnya kenapa
jenis kamera menjadi bagian lainnya yang perlu diperhatikan. Ada beberapa jenis
kamera yang banyak digunakan oleh para Youtuber dalam pembuatan Vlog, dimana
sebagian besar memiliki kualitas yang bagus. Saya sendiri menggunakan kamera
DSLR dengan bantuang tripod dan juga lensa fix 50mm serta boom mic untuk membantu menangkap suara.
ASUS E202 memiliki touchpad yang lega dan membuat nyaman bekerja |
ASUS E202 menggunakan teknologi ASUS SonicMaster |
ASUS E202 memiliki daya tahan baterai hingga 8 jam |
ASUS E202 ukurannya tidak lebih besar dari ukuran kertas A4 |
Nah Mommy Uniek, semoga bisa diwujudkan mimpi ini.
Jadi rejeki setelah lebaran. Amin!
ASUS E202 favorit yang berwarna Thunder Blue |