Semakin berkembangnya zaman, saat ini mulai terbentuk club-club sepeda motor antar generasi anak muda sesuai dengan adanya dukungan kebebasan dalam membentuk organisasi dari pemerintah yang menjunjung HAM dan berlandaskan Pasal 28E Ayat (3) UUD 1945. Namun, harus diingatkan kembali club-club yang terbentuk harus sesuai dengan norma -norma yang ada di Indonesia dan tidak melanggar aturan di Indonesia.
 |
| Instruktur Safety Riding sedang menyampaikan materi edukasi |
Maka dari itu Astra Motor Kalimantan Barat ikut membantu komunitas motor di Kalimantan Barat untuk memahami konsep #Cari_aman yang dimana member club motor dapat bersama-sama bersosialisasi tentang keselamatan berkendara untuk diri sendiri maupun orang lain ketika berada di jalan dan bisa menjadi generasi #Cari_aman.
”Kami Astra Motor Kalimantan Barat mensupport #Cari_aman bagi club-club motor yang berada di Kalimantan Barat yang bertujuan agar club-club ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat, menjadi naungan masyarakat yang memiliki hobi yang sama dengan tetap #Cari_aman ketika berada di jalan.", kata Antofany Yusticia selaku Manager Marketing Astra Motor Kalbar, Rabu(29/03/2023).
Pada tanggal 29 Maret 2023, Astra Motor Kalimantan Barat mengajak Komunitas Scoopy Riders Pontianak untuk bersama-sama melakukan sosialisasi keselamatan berkendara. Memahami #Cari_aman untuk komunitas Honda agar member-member komunitas paham akan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain ketika berada dijalan. Keseruan yang dirasakan peserta edukasi juga dirasakan karena pada bulan puasa ini edukasi ini jadi ajang ngabuburit bermanfaat untuk para peserta sambil menunggu buka puasa, sambil juga bersama-sama belajar keselamatan berkendara.
Banyak hadiah yang dapat diraih dalam edukasi dengan berbagai games dan diskusi #Cari_aman.Kebebasan berorganisasi di Indonesia bukan berarti kita dapat semena-mena membentuk , berikut beberapa tips untuk pecinta motor yang terkumpul untuk membentuk organisasi:
1. Memiliki Visi dan Misi
Dalam membentuk organisasi tentunya para pendiri memikirkan Visi dan Misi dari organisasi tersebut agar memiliki tujuan yang jelas dan terarah, memiliki program kerja yang jelas agar tujuan tercapai.
2. Menjunjung Tinggi HAM
Dalam sebuah organisasi tentunya kita harus menjunjung tinggi HAM, sama seperti peraturan pemerintah bahwa di Indonesia masyarakat bebas beroganisasi, namun sebisa mungkin jangan ada paksaan ketika merekrut member dan lain-lain.
3. Bermanfaat Untuk Masyarakat
Bermanfaat untuk masyarakat bukan berarti hanya memberikan bantuan ke masyarakat, tapi dalam artian luas, masyarakat menyadari bahwa organisasi yang dibentuk bisa menjadi wadah untuk bersama-sama menyalurkan Hobi.
4. #Cari_aman
Untuk membentuk organisasi Club motor tentunya #Cari_aman harus masuk dalam organisasi tersebut, karena konsep #Cari_aman sendiri sudah mengusung pada keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain ketika berada di jalan. #Cari_aman sendiri merupakan selogan keselamatan berkendara dari Honda, memberikan pemahaman tentang pengetahuan peraturan lalu lintas, teknik dasar berkendara, hingga memprediksi bahaya ketika berada di jalan serta mengutamakan perlengkapan berkendara diantaranya seperti Helm, Jaket, Sarung tangan, Celana Panjang, dan Sepatu
Ternyata Hastag #Cari_Aman yang menciptakannya adalah PT. Astra Honda Motor (AHM) sebagai perwujudan kampanye Safety Riding atau keselamatan berkendara dengan cara yang unik, yakni melalui bahasa gaul atau bahasa yang sangat digemari anak muda atau pengguna media sosial dari berbagai kalangan.. AHM berupaya menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara.
 |
| Komunitas Honda Scoopy Riders Pontianak sedang foto bersama setelah edukasi |
Perlu diketahui pula jika Komitmen besar AHM dalam keselamatan berkendara dimulai sejak tahun 2002. AHM memulainya dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dengan menyiapkan instruktur safety riding yang handal. Setiap tahun, AHM mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk menimba ilmu keselamatan berkendara dan mengasah kompetensi dalam kompetisi keterampilan instruktur safety riding di Jepang. Mereka kembali ke Tanah Air dan menyebarluaskan ilmu yang didapat.