Melanjutkan perjuangan pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), empat pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) optimis dan bertekad kuat dalam menghadapi balapan akhir pekan ini (12-13/4/25).
.jpg "Empat Pebalap Astra Honda Siap Bawa Merah Putih Berjaya di IATC Qatar") | |||||||||
| Nomor motor pebalap: | #3: Alvaro Mahendra | #7: Davino Britani | #13: M Badly Ayatullah | #17: Nelson Cairoli Ardheniansyah |
Para seri kedua IATC 2025, para pebalap akan menaklukan lintasan Lusail International Circuit, Qatar menggunakan Honda NSF250R.
Selepas jeda balap lebih dari satu bulan dari seri perdana di Buriram, Thailand, keempat pembalap yakni Alvaro Hetta Mahendra, Davino Britani, M Badly Ayatullah Massorong dan Nelson Cairoli Ardheniansyah menjalani berbagai persiapan. Berbagai persiapan fisik hingga mengenal karakter lintasan sepanjang 5,38 km dilakukan secara intensif guna memberikan prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia.
Nelson dan Badly yang tampil impresif pada seri pertama, optimis menjadikan bekal positif ini untuk tampil dominan menghadapi 19 pebalap lainnya. Seri kedua ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Alvaro dan Davino untuk tampil lebih maksimal dan mencetak poin yang lebih baik.
“Saya sudah siapkan fisik dan latihan intensif menggunakan NSF250R. Pada seri kedua ini, saya bertekad untuk bisa bersaing di barisan depan,” ujar Nelson.
“Balapan di Qatar sangat penting buat saya karena menjadi balapan pertama saya di sirkuit ini. Saya harus dapat cepat beradaptasi dengan sirkuit baru dan meraih hasil terbaik,” ujar Badly.
IATC seri Qatar akan diselenggarakan pada hari Sabtu (12/4) start pukul 21:00 WIB. Sedangkan race kedua dihelat pada Minggu (13/4) start pukul 18:35 WIB. Para pecinta balap yang ingin mendukung perjuangan empat pebalap Indonesia dapat menyaksikan balapan secara live pada channel Youtube Asia Talent Cup
.jpg "Empat Pebalap Astra Honda Siap Bawa Merah Putih Berjaya di IATC Qatar") | |||||||||
| Nomor motor pebalap: | #3: Alvaro Mahendra | #7: Davino Britani | #13: M Badly Ayatullah | #17: Nelson Cairoli Ardheniansyah |
Gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 kembali menyuguhkan tontonan yang mendebarkan di seri Qatar yang baru saja usai. Sirkuit Internasional Lusail yang megah menjadi saksi bisu pertarungan sengit para pebalap muda berbakat dari berbagai penjuru Asia. Atmosfer balap yang kental terasa sejak sesi latihan bebas hingga balapan utama, menjanjikan masa depan cerah bagi dunia balap motor.
Seri Qatar kali ini menyajikan beberapa kejutan dan persaingan ketat di setiap lapnya. Beberapa nama yang sudah dikenal menunjukkan konsistensi performa, namun tak sedikit pula wajah-wajah baru yang berhasil mencuri perhatian. Duel-duel sengit di tikungan demi tikungan menjadi pemandangan yang tak terhindarkan, membuktikan bahwa level kompetisi di IATC semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah bagaimana para pebalap muda ini mampu beradaptasi dengan karakter Sirkuit Lusail yang terkenal cepat dan memiliki beberapa tikungan teknis. Strategi pengereman dan pemilihan racing line yang tepat menjadi kunci untuk meraih waktu tercepat. Kita bisa melihat bagaimana para pebalap bekerja keras bersama tim mekanik mereka untuk mendapatkan setting motor yang optimal di setiap sesinya.
Selain persaingan di lintasan, seri Qatar juga menjadi ajang bagi para pebalap untuk mengasah mental dan pengalaman balap di level internasional. Tekanan untuk tampil maksimal di setiap balapan, berinteraksi dengan media, serta belajar dari pebalap dan kru yang lebih berpengalaman menjadi bagian penting dari perkembangan mereka sebagai calon bintang masa depan.
Tidak hanya itu, kehadiran para penggemar balap di tribun Sirkuit Lusail juga menambah semarak jalannya perlombaan. Dukungan dan antusiasme mereka menjadi motivasi tambahan bagi para pebalap untuk memberikan yang terbaik. Interaksi antara pebalap dan penggemar, terutama para penggemar muda, juga menjadi momen yang berharga dalam membangun ikatan emosional dengan dunia balap.
Secara keseluruhan, seri Qatar IATC 2025 menyuguhkan tontonan balap motor yang berkualitas tinggi dan penuh dengan kejutan. Persaingan yang ketat, talenta-talenta muda yang menjanjikan, serta atmosfer balap yang luar biasa menjadi bukti bahwa IATC terus menjadi wadah yang penting bagi perkembangan bibit-bibit unggul balap motor di Asia. Kita tentu akan terus menantikan aksi-aksi mereka di seri-seri berikutnya dan melihat siapa saja yang akan mampu bersinar di kancah balap yang lebih tinggi. Seri Qatar telah usai, namun semangat dan persaingan yang telah ditunjukkan akan terus membara di lintasan-lintasan berikutnya.