AHM Best Student Tingkat Regional Kalimantan Barat 2025

Semangat inovasi dan kepedulian sosial generasi muda Kalimantan Barat kembali membara dalam ajang tahunan AHM Best Student (AHMBS) Tingkat Regional 2025. 

AHM Best Student Tingkat Regional Kalimantan Barat 2025

Diinisiasi oleh Astra Motor Kalimantan Barat (Asmo Kalbar), kompetisi karya tulis ilmiah ini telah sukses menjaring ide-ide brilian dari pelajar SMA/SMK se-Kalbar yang siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Dari total 34 proposal yang masuk, babak final AHMBS 2025 yang diselenggarakan pada 22 September 2025 resmi menobatkan karya berjudul “Sicupu: Solusi Instan Cuma Buang Jadi Pupuk dengan Teknologi Otomatisasi” dari SMA Bina Mulia sebagai juara pertama. Inovasi ini dianggap paling relevan dan berpotensi besar dalam menjawab tantangan lingkungan di tengah masyarakat.

Mengangkat Tema "Gen-Z Do Small Steps, Big Impact!"

Sejalan dengan tema nasional yang diusung oleh Astra Honda Motor (AHM), Asmo Kalbar secara khusus mengangat tema “Gen-Z Do Small Steps, Big Impact!” bagi peserta regional tahun ini. Tema ini secara gamblang mengajak para pelajar, yang merupakan bagian dari Generasi Z, untuk berani memulai langkah-langkah kecil. Pesan kuncinya adalah bahwa aksi sekecil apa pun, bila dilakukan secara konsisten dan terencana, dapat menciptakan dampak besar yang berkelanjutan bagi masyarakat luas dan kelestarian alam.

AHM Best Student Tingkat Regional Kalimantan Barat 2025

"Kami menyadari bahwa pelajar saat ini memiliki akses informasi yang luas dan kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu penting. Melalui AHMBS 2025, kami ingin mengarahkan energi dan kreativitas mereka untuk menciptakan solusi yang aplikatif dan berdampak, mulai dari lingkungan terdekat mereka sendiri," ujar Januar Agung, Administration Head Astra Motor Region Kalbar.

Januar Agung menambahkan bahwa AHM Best Student bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah platform untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan yang terpenting, kepedulian sosial di kalangan pelajar. "Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Kalbar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap berkontribusi positif bagi bangsa dan lingkungan sekitar," tegasnya.

Persaingan Ketat di Babak Final

Proses seleksi AHMBS 2025 Tingkat Regional Kalbar berlangsung ketat. Dari puluhan karya yang mendaftar, hanya 15 karya terbaik yang berhasil lolos ke tahap finalis. Para finalis ini kemudian diundang untuk mempresentasikan ide mereka secara langsung di hadapan dewan juri pada tanggal 22 September 2025.

AHM Best Student Tingkat Regional Kalimantan Barat 2025

Ke-15 karya yang masuk final mencakup empat kategori utama yang krusial, yaitu Lingkungan, Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi. Setiap kategori menyajikan ide-ide segar, mulai dari teknologi pengolahan limbah, aplikasi kesehatan mental berbasis digital, metode pembelajaran inovatif, hingga model bisnis sosial yang memberdayakan UMKM lokal.

Tim juri yang bertugas menilai terdiri dari empat individu kompeten, baik dari internal Asmo Kalbar maupun juri eksternal. Salah satu juri eksternal yang turut memberikan penilaian adalah Bapak Lie Heng dari Universitas Widya Dharma Pontianak, seorang akademisi yang memiliki rekam jejak dalam pengembangan inovasi.

Karya para siswa dinilai berdasarkan beberapa aspek krusial, meliputi:

1. Orisinalitas Ide: Seberapa unik dan segar gagasan yang ditawarkan.
2. Relevansi: Tingkat keterkaitan solusi dengan permasalahan nyata yang ada di masyarakat Kalbar.
3. Manfaat bagi Masyarakat: Seberapa besar dampak positif yang dihasilkan oleh inovasi tersebut.
4. Potensi Pengembangan: Kemungkinan ide tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi proyek yang berkelanjutan atau skala besar.

"Sicupu" Menjawab Tantangan Pengolahan Sampah

Setelah melalui serangkaian presentasi dan sesi tanya jawab yang intens, juri akhirnya memilih “Sicupu: Solusi Instan Cuma Buang Jadi Pupuk dengan Teknologi Otomatisasi” sebagai karya terbaik.

Karya dari siswa/i SMA Bina Mulia ini menawarkan solusi praktis dan efisien untuk mengatasi salah satu masalah utama di perkotaan: pengelolaan sampah organik. Inovasi Sicupu memanfaatkan teknologi otomatisasi untuk memproses sampah organik rumah tangga menjadi pupuk dalam waktu yang relatif singkat dan dengan upaya minimal dari pengguna.

"Inovasi Sicupu tidak hanya sekadar membuat pupuk. Ini adalah langkah konkret dalam mengedukasi masyarakat tentang siklus tertutup pengelolaan limbah rumah tangga. Dengan otomatisasi, proses ini menjadi lebih mudah diakses oleh siapa pun, sejalan dengan semangat 'small steps, big impact'," jelas salah satu perwakilan juri internal.

Keberhasilan karya ini sejalan dengan upaya global untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek lingkungan dan konsumsi yang bertanggung jawab. Dengan mengubah sampah menjadi sumber daya bernilai (pupuk), Sicupu memberikan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan sekaligus mendukung ekonomi sirkular di tingkat rumah tangga.

Harapan untuk Masa Depan

Astra Motor Kalimantan Barat menyatakan bahwa AHM Best Student merupakan komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung ekosistem pendidikan dan inovasi di Kalimantan Barat. Melalui ajang ini, Astra Motor berharap dapat mengapresiasi karya-karya yang dibuat pelajar SMA/SMK se-Kalimantan Barat untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

"Kami ingin menjadi bagian dari mereka yang menemani remaja dan generasi muda melahirkan inisiatif baru untuk sebuah perbaikan yang berkelanjutan, khususnya di Kalimantan Barat ini," tutup Januar Agung.

Para pemenang AHMBS Regional Kalbar ini selanjutnya akan dipersiapkan untuk melaju ke kompetisi AHM Best Student tingkat nasional, membawa nama baik Kalimantan Barat dan membuktikan bahwa Gen-Z Kalbar siap menjadi agen perubahan melalui inovasi yang berdampak.