Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC Motegi

Bendera finis baru saja dikibarkan, namun denyut semangat kompetisi para pebalap muda di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 masih terasa kuat. Dari lintasan ikonik Mobility Resort Motegi, Jepang (27–28/9), nama pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Badly Ayatullah, bersinar terang.

Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC Motegi

Pebalap yang akrab disapa Badly ini sukses menampilkan performa agresif dan konsisten, mencatatkan hasil gemilang yang membawanya menembus jajaran tiga besar klasemen sementara. Raihan podium ketiga di Race 1 dan finis keempat di Race 2 menjadi bukti nyata perkembangan pesat pebalap asal Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini. Kini, ia mantap berada di posisi ketiga klasemen dengan total koleksi 94 poin.

Pertarungan Sengit di Race 1: Badly Rebut Podium Dramatis

Aksi Badly di Motegi sudah terasa memanas sejak hari pertama balapan, Sabtu (27/9). Mengawali Race 1 dari posisi kelima, Badly tak membuang waktu. Ia langsung tancap gas dan tampil agresif sejak lampu hijau menyala.

"Saya cukup percaya diri untuk bersaing dengan pebalap tuan rumah," ungkap Badly usai balapan.

Keyakinan itu terbukti saat ia sempat memimpin jalannya balapan. Namun, tekanan kuat dari pebalap-pebalap tuan rumah yang memahami betul karakter sirkuit Motegi membuatnya harus berjuang keras dan turun ke grup kedua. Pertarungan sengit lantas terjadi di antara beberapa pebalap terdepan.

Badly, dengan ketenangan dan insting balapnya, terus menempel ketat para pesaingnya. Momen krusial terjadi menjelang garis finis. Dalam manuver yang presisi dan penuh perhitungan, ia mampu memanfaatkan celah tipis di tikungan terakhir. Badly sukses merebut posisi ketiga dan mengamankannya hingga bendera finis dikibarkan. Sebuah pencapaian dramatis, apalagi dengan gap waktu yang hanya terpaut 0,2 detik dari posisi kedua.

Konsistensi di Race 2: Tetap Bertarung di Jajaran Terdepan

Hari kedua di Minggu (28/9) tak mengurangi tensi balapan Badly. Memasuki Race 2, Badly kembali menunjukkan skill kompetitifnya. Start yang baik kembali melesatkannya ke barisan depan, menjadikannya salah satu ancaman serius bagi pebalap-pebalap lain.

#3: Alvaro Mahendra

#7: Davino Britani

#13: M Badly Ayatullah

#17: Nelson Cairoli Ardheniansyah

Meski sempat tercecer hingga posisi kelima di lap ketiga, Badly pantang menyerah. Ia segera bangkit, menempel ketat grup terdepan yang didominasi oleh pebalap tuan rumah. Persaingan merebut podium kembali berlangsung sangat ketat hingga lap terakhir.

"Di race kedua feeling saya di atas motor tidak sebaik sebelumnya. Meski begitu saya tetap fight hingga lap terakhir untuk perebutan podium, meski akhirnya finis keempat," jelas Badly.

Meskipun harus puas finis di posisi keempat, konsistensi ini sangat berharga. Hasil tersebut bukan hanya menambah pundi-pundi poinnya, tetapi juga memperkuat posisinya di papan atas klasemen sementara.

"Saya senang bisa tetap berada di top 3 klasemen. Ini jadi pengalaman penting untuk saya terus tampil kompetitif di seri berikutnya,” tambahnya.

Perjuangan Tim Astra Honda Lainnya

Badly bukan satu-satunya pebalap AHM yang berjuang di Motegi. Tiga pebalap muda binaan AHM lainnya juga menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol.

#3: Alvaro Mahendra

#7: Davino Britani

#13: M Badly Ayatullah

#17: Nelson Cairoli Ardheniansyah

Davino Britani menunjukkan progres dengan menutup Race 1 di posisi 10 dan memperbaiki posisinya di Race 2 dengan finis di posisi 8. Sementara itu, Alvaro Mahendra berhasil meraih poin di kedua balapan, finis di posisi 14 dan 11. Perjuangan tak kenal lelah juga ditunjukkan oleh Nelson Cairoli Ardheniansyah yang menyelesaikan Race 1 di urutan 17 dan Race 2 di posisi 16.

Apresiasi dan Harapan untuk Seri Berikutnya

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, memberikan apresiasi tinggi atas performa gigih yang ditunjukkan oleh seluruh pebalap muda binaan AHM.

“Capaian podium dan konsistensi Badly di Motegi menjadi bukti perkembangan positif hasil pembinaan berjenjang yang kami jalankan. Kami juga melihat semangat juang tinggi dari Davino, Alvaro, dan Nelson yang terus berusaha tampil maksimal dari seri ke seri,” ujar Andy Wijaya.

Ia berharap, torehan di Motegi ini bisa menjadi bekal positif dan motivasi yang kuat bagi para pebalap dalam menggapai prestasi yang lebih tinggi di putaran-putaran selanjutnya. Perjuangan keras para pebalap ini, menurutnya, merupakan inspirasi besar bagi anak muda Indonesia untuk terus berani meraih mimpi tertinggi mereka.

Menuju Mandalika: Tampil di Kandang Sendiri

Kini, fokus para pebalap muda binaan AHM akan tertuju pada putaran kelima IATC 2025. Yang menarik, putaran berikutnya akan menjadi balapan kandang, yang akan dihelat bulan Oktober mendatang di sirkuit kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit.

Dengan bekal kepercayaan diri dari Motegi, M. Badly Ayatullah dan rekan-rekan setimnya siap memberikan penampilan terbaik di hadapan publik sendiri. Kita tunggu aksi heroik mereka!