Kompetisi
Salah satu yang
memiliki kepedulian terhadap sumber energi adalah Shell. Perusahaan yang
memproduksi bahan bakar Shell berupa minyak, gas dan pelumas mesin sejak tahun
1907. Kepedulian perusahaan ini dalam perkembangan sumber energi dengan memulai
program “Make The Future” dengan pemikiran sederhana, yaitu mengajak orang
untuk sama sama memikirkan tantangan energi dunia. Tentunya, dengan pertambahan
jumlah manusia di bumi maka konsumsi energi juga akan semakin besar. Masyarakat
modern diajak untuk membangun energi masa depan agar dapat digunakan dengan
efektif, efisien dan bijaksana.
Dunia
kita memerlukan energi untuk mendukung untuk mendukung kehidupan penduduk yang
jumlahnya terus bertumbuh. Shell menyediakan energi dengan cara bertanggung
jawab dengan berkomitmen membatasi setiap dampak terhadap lingkungan dan
mendukung transisi menuju masa depan rendah karbon dan keseimbangan ekosistem
makhluk hidup
Salah satu program yang dimunculkan adalah membangun
kreatifitas dengan inovasi di bidang teknologi adalah Shell Eco-marathon yaitu
kompetisi yang mengajak mahasiswa tiga Benua; Asia, Amerika dan Eropa untuk
sama sama berpikir cerdas menciptakan teknologi baru yang membantu manusia
menggunakan energi dengan optimal. Shell Eco-marathon adalah sebuah kompetisi
antar mahasiswa untuk membuat mobil hemat energi dengan jarak tempuh terjauh
yang akan digunakan untuk masa depan, tentu saja faktor keamanan dan kenyamanan
juga diperhitungkan. Untuk tahun 2018, kompetisi ini berlangsung di Singapura
dan Indonesia menjadi partisipan. Berawal dari taruhan antar pegawai Shell
ditahun 1938, kendaraan mana yang ampu mencapai jarak terjauh dengan bahan
bakar yang sama akhirnya kini menjadi kompetisi inovasi berskala dunia.
Sebagai anak
bangsa saya menunggu kabar baik dari tim Indonesia yang berlaga dan mendukung
mereka lewat doa dan tulisan berbagi kabar positif. Semoga usaha mereka
membuahkan hasil demi teknologi tepat guna di bidang energi dan nanti berguna
dan bisa diterapkan di Indonesia.
Sebagai
perusahaan penghasil energi dari alam, Shell menjaga keberlangsungan ekosistem
alam dengan produk berkualitas yang sudah disebar lebih dari 100 negara.
Perusahaan ini terus menghasilkan produk berkualitas dengan tetap memperhatikan
keseimbangan alam, menjaga keanekaragaman hayati. Menggunakan pendekatan
teknologi baru agar dapat selaras dengan peraturan lingkungan hidup. Bekerja
sama dengan beberapa
organisasi konservasi, Earthwatch, Serikat Internasional untuk Konservasi Alam,
The Nature Conservancy, dan Wetlands International
untuk membantu mengevaluasi praktik industry yang dijalankan. Shell berharap
dapat terus menghasilkan energi baik dengan berinvestasi dengan teknologi canggih
yang mampu menjadi solusi energi rendah karbon dan emisi.
sumber informasi dan gambar https://www.shell.co.id/
Shell Eco-marathon, Kompetisi Membangun Dunia yang Hemat Energi
Shell Eco-marathon, Kompetisi Membangun Dunia yang Hemat Energi. Hidup lebih
banyak dihabiskan dalam kendaraan. Aktifitas padat membuat kita harus banyak
menggunakan transportasi mekanik agar bisa mencapai lokasi yang diinginkan.
- Pernahkan menghitung jumlah knalpot kendaraan yang aktif mengeluarkan asap?
- Berapa banyak polusi yang dihasilkan?
- Berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk menggerakkannya?.
Manusia membutuhkan energi untuk bisa menggerakkan berbagai
macam mesin. Beberapa dari kita termasuk saya sudah sangat tergantung dengan keberadaan
bahan bakar. di Indonesia, bahan bakar menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat
inflasi. Tidak jarang menimbulkan reaksi luar biasa saat harganya mengalami
fluktuasi. Sampai-sampai harga sembakopun bisa dipengaruhi bahan bakar. Ketergantungan
ini membuat kita mesti sadar untuk menggunakannya dengan sebaik mungkin, energi
ini terbatas dan butuh waktu sangat lama untuk bumi menghasilkannya kembali.
Manusia yang
cerdas tentu akan berusaha membuat semuanya efektif dan efisien. Pengunaan
bahan bakar juga harus optimal untuk menghasilkan jarak yang paling rasional.
Tentu saja faktor kenyamanan juga jadi bahan pertimbangan. Semua orang berlomba
lomba untuk mengefisienkan penggunaan sumber energi.
Sebagai pemilik
paspor hijau berlambang Garuda Pancasila, saya sangat bangga bahwa teknologi
yang dimiliki Indonesia tidak kalah dibandingkan negara maju di benua Eropa dan
Amerika. Berstatus negara berkembang, anak bangsa sudah mampu mengikuti ajang
bergengsi ini tanpa khawatir ketinggalan teknologi. Perhitungan rumit, gambar
gambar dan bagan bagan kendaraan yang komplek serta teknologi terbaru yang
digunakan, tentunya sudah mengalami ribuan kali pengujian. Saya merasa hidup
anak cucu saya berada dalam isi otak dan keterampilan mereka merakit kendaraan
hemat energi ini. Saya jadi berandai andai, saat tahun 2040, mungkin mobilnya
sudah terbang, tidak berjalan diatas tanah lagi, jarak tempuhnya sudah antar
negara dan bahan bakarnya super hemat.
- Mileage Challenge, menciptakan kendaraan yang mampu bergerak paling jauh hanya dengan menggunakan satu liter bahan bakar.
- Driver World Championship, menciptakan mobil yang mampu bergerak cepat dengan bahan bakar paling sedikit. Pada jenis ini terdiri dari dua kelas kategori,
- Kategori Prototype, berfokus pada kendaraan yang ramping, unik dan menarik dengan tingkat aerodinamis yang tinggi sehingga selain cepat, jarak tempung bisa jauh dengan penggunaan bahan bakar yang optimal.
- Kategori Urban Concept, menekankan pada penggunaan bahan bakar efisien untuk mobil perkotaan yang minimalis dan berkonsep praktis.
Kompetisi pertama
sudah dilaksanakan tanggal 8-11 Maret 2018 di Singapura sebagai perwakilan
Regional Asia dengan penonton mencapai 15.000 orang dan Indonesia berhasil lolos
ke Babak final Drivers World Championship dan diwakili oleh tim dari
Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas
Negeri Yogyakarta.
Pencapaian luar
biasa ini membuat Indonesia mendapat 5 penghargaan dari 7 penghargaan. Para
mahasiswa berprestasi ini akan kembali berlaga denan pemenang dari Benua
Amerika dan Eropa pada 8 Juli 2018 mendatang. Tim Indonesia kembali akan
mempertunjukan keahliannya merakit mobil yang efektif dan efisien dengan
penggunaan bahan bakar yang optimal.
Berikut hasil
membanggakan yang dicapai beberapa Tim dari beberapa Universitas di Indonesia
- Tim 2 ITS berhasil mencapai 315 km/liter
- Semar Urban UGM Indonesia mencapai 267 km/liter
- Garuda UNY Eco Team mencapai 215 km/liter
- Sadewa UI mencapai 205 km/liter
- Tim 2 UNS, Bengawan mencapai 170 km/liter
- Tim 1 ITS Nogogeni mencapai 125 km/kwh untuk kategori baterai elektrik
- Tim Bumi SIliwangi (Universitas Pendidikan Indonesia) mencapai 108 km/kwh dengan baterai elektrik
Shell terus
berusaha menjalankan bisnis yang aman, efisien, bertanggung jawab dan
menguntungkan dengan standar yang sesuai untuk keselamatan lingkungan. Mengajak
masyarakat ikut serta agar dapat sama sama mencegah kerusakan dan mengawasi lingkungan
diseluruh proyek Shell. Mengajak masyarakat ikut serta dan menjadikan mereka
bagian dari pekerjaan membuat perekonomian masyarakat lokal ikut terangkat dan
dapat memperbaiki taraf hidup mereka.
Dan salah satu yang
penting untuk digarisbawahit adalah proyek Shell Eco-marathon. Mari kita sama
sama mendukung agar project ini terus berlangsung demi terciptanya kendaraan
yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi. Jarang sekali, ada
perusahaan energi yang justru mendukung program hemat energi. Maju terus Shell,
“Make The Future” better!
sumber informasi dan gambar https://www.shell.co.id/
Salut dengan Shell yang turut menjaga keberlangsungan ekosistem alam dan menghasilkan produk berkualitas dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam dan menjaga keanekaragaman hayati.
ReplyDeleteBagus dengan pemikiran shell. Sebab sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui macem minyak bumi harus dilestarikan. Jangan sampai habis.
ReplyDeleteYes, support shell yang make future better. Semangaaaat!
ReplyDeleteaku di jalan, klao pake motor antara jam 10-12 siang, itu ampun banget debu di jalan, bikin ga bisa melek, basah semua, aku jadinya maksa mata berkedip mengeluarkan air mata, baru agak aman kalo aku minggir dan cuci muka, atau lap mata sama ujung jilbab. itu polusi parah yaaa
ReplyDeleteBaguslah kl ada persahaan yang mengutamakan keamanan dan efisien dll, agar alam tetap terjaga. Soalnya buat generasi berikutnya
ReplyDeleteSemoga semakin bnyak kendaraan ramah lingkungn ya, dan acara ini keren bngt
ReplyDeleteTurut bangga, tim nasional harumkan nama bangsa
ReplyDeletebangga dengan tim ini, Harus hemat energi nih kita semua untuk anak-cucuk kita
ReplyDeleteWow keren, yeaaay ITS dapat juara jugaaa :D
ReplyDeleteEmang kompetisi2 kyk gini bagus supaya kita jg mikirin anak cucu kita kelak bis amenikmati hidupnya lbh drpd kita dengan teknologi yang ada yaaa TFS
Keren ya...semoga makin banyak perusahaan yang peduli dengan lingkungan :)
ReplyDeleteacara yang kaya gini harus lebih di dukung, bangga sama perusahaan yang mau memperhatikan lingkungan sekitarnya. citra yang terbangun jadi sangat baik. keren Shell!
ReplyDeletesudah seharusnya peruhsaan besar itu memperhatikan lingkungan dengan berbagai program CSRnya ya.
ReplyDeleteNganu emang serem banget sih ya kalo bumi kena polusi terus menerus kaya poster2 di atas, sebagai yang pernah kuliah ecocriticism mah ngedukung banget sama Shell dan kontribusinya dengan menjaga keberlangsungan bumi melalui kompetisi juga, mantap
ReplyDeleteKenapa aku jadi ingat langit Jakarta yang pudar ya kalau ingat bahan bakar, polusi dll:(. Mobil hemat energi memang penting banget. Berharap bisa diproduksi nih di Indonesia.keren ya pemjda kita bisa menang
ReplyDeleteSuka membayangkan juga sih 20 tahun mendatang kyk apa. Semoga saja ya ada kebijakan kyk pengurangan kendaraan pribadi, trus makin banyak penelitian teknologi2 mobil/ kendaraan ramah lingkungan kyk gini. Emang dananya gak sedikit tapi moga ada jalan, demi kehidupan anak cucu kelak TFS
ReplyDeleteSalut deh sama anak-anak bangsa yang mampu membanggakan Indonesia dengan prestasi internasional. Walaupun masih kuliah, mereka sudah memikirkan tentang energi berkelanjutan*
ReplyDeleteTurut berbangga dengan anak-anak Indonesia yang mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.Juga mengapresiasi kegiatan yang dibuat oleh Shell melalui ajang Shell Eco-Marathon untuk mencari jawaban atas kendaraan hemat energi.
ReplyDeletekeren ini kita beberapa kali menang kalau ngga salah di kompetisi ini. Smoga berlanjut dan ngga hanya sebatas ini tapi mimpi anak2 ini diwujudkan
ReplyDeleteDengan make the future energi masa depan, saya yakin kreasi anak bangsa ini akan bermanfaat nantinya. Bayangin aja 1L bisa untuk 314 km mas.. kan berarti jarak Jakarta Bandung aja kurang dari seliter habisnya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBangga deh dengan prestasi pemuda Indonesia, maju terus di kompetisi internasional
ReplyDeleteSenang ada lomba seperti Shell Eco-marathon ini. Lomba yang peduli sama lingkungan dan juga nguntungin manusia agar berinovasi buat hemat energi. Dulu pas sekolah kan dibilangin bahwa enegi itu tetap gak bs ditambah. Kasian kalau anak cucu gak kebagian
ReplyDeleteSemoga bekerjasama dengan Shell benar make a better future.
ReplyDeleteSaya menanti prestasi anak bangsa lain.
Semoga setelah project ini, akan ada kelanjutannya dan di dukung oleh kebijakan negara.
Aku sampe batuk berhari Hari karena polusi.. hadeuh suamiku yg bukan perokok pun. Dan di kantornya jg ga Ada yg merokok. Bisa Ada flex hitam di parunya krn polusi di jalan. Setuju deh.. kalau bisa program marathon ini sering diadain. Ya Hari kerja. Para pekerja boleh libur kalau ikutan haahahh (impian gue ini mAh)
ReplyDeleteWuah keren mahasiswa dari Indonesia! Lanjut berlaga di bulan Juli ya kompetisinya! Sukses buat mereka deh ;)
ReplyDeleteKompetisi Shell Eco-marathon ini idenya keren banget, ya. Demi memajukan dan menyelamatkan masa depan dunia. Semoga pengaruhnya terhadap dunia cukup signifikan, ya.
ReplyDeleteserakang lagi banyak pencetusan konsep ramah energi,, mungkin karena dunia ini sudah tua jadi harus berhemat,,, semoga dengan adanya kompetisi ini jadi makin banyak ide briliant bermunculan
ReplyDeleteWahh,,, semoga kendaraan hemat energi bisa secepatnya di realisasikan di Indonesia, biar berkurang lah polusi dan macet mudah-mudahan.
ReplyDeleteikut bangga dengan prestasi tim Indonesia. juga apresiasi untuk Shell yang sudah menyelenggarakan kompetisi ini, sehingga memacu semangat berkreasi pada generasi muda.
ReplyDeleteKeren nih
ReplyDeleteSemoga mereka lbh bisa memajukan negara ini dgn inovasi baru
Semoga...teknologi hemat energi yang juga bisa dipakai untuk ..kendaraan bermotor lainnya...
ReplyDeleteSemoga bisa menciptakan inovasi baru ..dlm ajang ini..
Apresiasi buat Shell Eco-marathon yang telah berko tribusi dalam penanganan lingjungan dengan Membangun Dunia yang Hemat Energi.
ReplyDeleteAnak muda keren dan berkontribusi untuk negara nih. Semoga semakin banyak pemuda indonesia seperti ini. :)
ReplyDeletewowww mencengangkan, 315km/literrrr,,,, luaarr4 biasaaa sekali. kalau ga salah tahun lalu Indonesia juga memboyong banyak penghargaan dari kompetisi ini. Apa jadinya ya kalau anak negeri potensinya dimaksimalkan, bisa2 kita menjadi produsen mobil terbaik
ReplyDeletewah ulasanya yang menarik nich, semoga saja shell semakin berkembang dan bisa memberi yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan negeri ini
ReplyDelete