Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali mengukuhkan diri sebagai kekuatan utama dalam dunia balap motor nasional. Di tengah gemuruh sorak sorai para penggemar, tim kebanggaan ini siap menggebrak putaran keempat Mandalika Racing Series (MRS) 2025.
![]() |
Davino_MRS RD4 |
Ajang yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 20-21 September 2025 ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan panggung pembuktian bagi para pebalap muda berbakat yang bernaung di bawah bendera AHRT. Mereka hadir dengan satu tujuan: mematangkan kemampuan, mengasah mental juara, dan menunjukkan dominasi penuh di lintasan.
Strategi Unggul di Kelas National Supersport 600cc
Pada kelas bergengsi National Supersport 600cc, AHRT menurunkan tiga pebalap andalannya yang telah terbukti memiliki kualitas dan mental baja. Mereka adalah Rheza Danica Ahrens, M. Adenanta Putra, dan Herjun Atna Firdaus. Ketiganya membawa misi penting untuk mendulang poin maksimal dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Rheza Danica Ahrens, pebalap senior yang sarat pengalaman, saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan torehan 78 poin. Angka ini menunjukkan konsistensi performanya di setiap seri. Rheza dikenal dengan gaya balapnya yang tenang namun efektif, menjadikannya lawan yang sulit ditebak. Kehadirannya di Mandalika memberikan kestabilan dan menjadi mentor bagi rekan-rekan setimnya.
Tak kalah tangguh, M. Adenanta Putra menempati posisi keempat dengan 79 poin. Adenanta merupakan pebalap yang memiliki agresivitas tinggi dan selalu berani mengambil risiko untuk mendapatkan posisi terbaik. Kombinasi kecepatan dan ketepatannya menjadikannya ancaman serius bagi para pesaing. Momen di Mandalika ini menjadi kesempatan emas baginya untuk melompat lebih tinggi di papan klasemen.
Sementara itu, semua mata tertuju pada Herjun Atna Firdaus. Pebalap asal Pati, Jawa Tengah ini datang dengan kepercayaan diri yang melambung tinggi. Herjun saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 106 poin, hanya selangkah lagi dari puncak. Kemenangan perdananya di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Mandalika dua minggu lalu menjadi suntikan motivasi yang luar biasa. Ia tak hanya meraih podium tertinggi, tetapi juga membuktikan bahwa ia adalah salah satu pebalap terbaik di kelasnya.
![]() |
Herjun_MRS RD4 |
“Ajang MRS ini menjadi kesempatan bagi saya untuk unjuk kebolehan. Pasca kemenangan perdana saya di ARRC pada 2 minggu lalu menambah kepercayaan diri saya menghadapi MRS ini. Semoga saya mampu tampil maksimal,” ujar Herjun dengan penuh semangat.
Kehadiran Herjun di lintasan Mandalika kali ini dipastikan akan menjadi magnet utama. Dengan performa prima dan mental juara yang telah teruji, ia memiliki potensi besar untuk menantang posisi teratas dan mengakhiri seri dengan hasil yang gemilang.
Sayangnya, AHRT harus tampil tanpa salah satu pebalap andalannya, Fadillah Arbi Aditama. Pemuda berbakat asal Purworejo, Jawa Tengah ini sedang fokus berkompetisi di panggung dunia, Grand Prix Moto3. Komitmennya di level internasional menunjukkan betapa tingginya kualitas pebalap yang dibina oleh AHRT. Meski tidak bisa hadir, semangat Arbi tentu akan dirasakan oleh rekan-rekan setimnya yang berjuang di Mandalika.
Pembuktian Pebalap Muda di Kelas National Sport 250cc
Di kelas National Sport 250cc, AHRT juga tidak main-main. Mereka menurunkan pebalap muda potensial yang digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan, yaitu Davino Britani. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Davino telah menunjukkan bakat luar biasa dan siap bersaing ketat dengan pebalap-pebalap senior.
Davino akan memacu kuda besi andalannya, CBR250RR, di sirkuit kebanggaan Indonesia ini. Setelah hasil yang kurang memuaskan di seri ketiga, Davino datang dengan motivasi berlipat ganda dan tekad kuat untuk membuktikan kemampuannya. Ia telah melakukan evaluasi menyeluruh dan siap tampil lebih baik.
“Kembali tampil di kelas NS250 tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Hasil yang kurang memuaskan di seri 3 sudah saya evaluasi dan menjadi motivasi dalam menghadapi seri 4 ini. Saya sudah tidak sabar untuk tampil dan memberikan hasil terbaik,” tutur Davino, menunjukkan kedewasaan dan semangatnya sebagai seorang pebalap.
Keberanian Davino untuk berjuang di tengah para senior menunjukkan betapa matangnya program pembinaan AHRT dalam mencetak pebalap-pebalap berkualitas. Perjalanannya di MRS 2025 menjadi langkah penting dalam mengukir namanya di peta balap motor nasional.
Jadwal Balapan dan Aksi Penuh Adrenalin
Putaran keempat Mandalika Racing Series 2025 akan menyajikan aksi balap yang mendebarkan selama dua hari penuh, yaitu pada Sabtu (20/9) dan Minggu (21/9).
Pada hari Sabtu, Race 1 akan digelar dengan jadwal sebagai berikut:
- Kelas National Sport 250cc akan memulai balapan pada pukul 11:40 WIB.
- Kelas National Supersport 600cc akan menyusul pada pukul 13:30 WIB.
Sementara itu, pada hari Minggu, Race 2 akan diadakan:
- Kelas National Sport 250cc dimulai pada pukul 13:05 WIB.
- Kelas National Supersport 600cc akan menjadi penutup pada pukul 14:55 WIB.
Seluruh rangkaian balapan ini dapat disaksikan secara langsung melalui saluran YouTube Mandalika Racing Series. Ini adalah kesempatan emas bagi para penggemar balap untuk mendukung langsung para pebalap kesayangan mereka dan menyaksikan pertarungan seru di sirkuit.
Dengan persiapan matang, semangat membara, dan dukungan penuh dari tim, para pebalap Astra Honda Racing Team siap mengukir sejarah baru di Pertamina Mandalika International Circuit. Mereka bukan hanya berjuang untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah balap motor. Mampukah Herjun Atna Firdaus melanjutkan momentum kemenangannya? Bisakah Davino Britani bangkit dan meraih podium? Semua jawaban akan terkuak di akhir pekan penuh adrenalin ini. Jangan lewatkan aksi mereka!