#Cari_aman di Sekolah Taman Mulia Kubu Raya dari Asmo Kalbar

Bro, sis, pernah nggak sih pas lagi asyik ngegas motor, tiba-tiba mikir, "Aman nggak ya cara gue berkendara ini?" atau "Helm ini beneran ngebantu kalau jatuh?". Mungkin buat sebagian dari kita, pertanyaan itu cuma lewat aja. Tapi, buat para Instruktur Safety Riding dari Astra Motor Kalimantan Barat (Asmo Kalbar), pertanyaan kayak gitu adalah hal penting banget yang harus dijawab. Nah, baru-baru ini, mereka nggak cuma menjawab, tapi langsung turun tangan ke Sekolah Taman Mulia Kubu Raya buat ngajarin anak-anak muda gimana caranya jadi pengendara yang cerdas dan bertanggung jawab.

#Cari_aman di Sekolah Taman Mulia Kubu Raya dari Asmo Kalbar

Acara edukasi ini bukan sekadar seminar biasa yang bikin ngantuk. Bayangin aja, puluhan siswa-siswi yang masih fresh dan penuh semangat diajak buat belajar tentang keselamatan di jalan raya. Mereka nggak cuma dengerin teori, tapi juga diajak interaktif. Rasanya kayak lagi main game edukasi, tapi kali ini taruhannya lebih dari sekadar skor, yaitu keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Kenapa Pelajar? Karena Kalian Itu Generasi #Cari_aman!

Mungkin ada yang nanya, "Kenapa sih Asmo Kalbar fokusnya ke pelajar?". Jawabannya simpel, bro! Karena pelajar itu aset masa depan. Mereka adalah generasi yang setiap hari bersinggungan langsung dengan lalu lintas, baik sebagai pengendara maupun penumpang. Sering banget kita lihat anak-anak muda yang naik motor berboncengan tiga, nggak pakai helm, atau bahkan ngebut-ngebut tanpa peduli rambu lalu lintas. Nah, kebiasaan-kebiasaan ini yang coba diubah sama Asmo Kalbar.

#Cari_aman di Sekolah Taman Mulia Kubu Raya dari Asmo Kalbar

Mereka percaya banget kalau budaya aman itu harus ditanam sejak dini. Dengan menanamkan nilai-nilai keselamatan dari bangku sekolah, para siswa ini diharapkan nggak cuma paham teorinya, tapi juga bisa langsung menerapkannya di jalan. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan bisa jadi "agen perubahan" yang menularkan kebiasaan baik ini ke teman-teman, keluarga, bahkan lingkungan sekitar. Sesuai banget sama semangat mereka, yaitu Sinergi Bagi Negeri. Keren, kan?

Sesi Edukasi yang Seru dan Penuh Manfaat

Febri Andrian, Instruktur Safety Riding Asmo Kalbar, bener-bener tahu gimana caranya bikin materi yang berat jadi ringan dan gampang dicerna. Dia nggak cuma ngasih tahu tentang pentingnya pakai helm dan jaket. Lebih dari itu, dia juga ngajarin teknik dasar berkendara yang benar. Mulai dari posisi duduk yang pas, cara pegang setang yang santai tapi mantap, sampai cara ngerem yang efektif biar nggak kepleset.

Yang paling menarik, menurut gue, adalah materi tentang memprediksi bahaya di jalan raya. Ini bukan sulap atau ilmu cenayang, lho. Ini tentang gimana kita bisa lebih peka sama situasi di sekitar. Misalnya, melihat mobil yang tiba-tiba berhenti, atau ada anak kecil yang lari-lari di pinggir jalan. Dengan kemampuan ini, kita bisa lebih antisipatif dan menghindari kecelakaan sebelum benar-benar terjadi. Pokoknya, para siswa diajak untuk berpikir satu atau dua langkah ke depan, bukan cuma mikir gimana caranya nyampe cepat.

#Cari_aman di Sekolah Taman Mulia Kubu Raya dari Asmo Kalbar

Sesi interaktifnya juga bikin suasana jadi hidup. Para siswa diajak berdiskusi, bertanya, dan bahkan praktik langsung. Mereka nggak cuma jadi pendengar pasif, tapi juga peserta aktif yang ikut andil dalam proses belajar. Ini yang bikin edukasi ini jadi lebih berkesan dan pesannya lebih mudah nempel di kepala.

Komitmen Asmo Kalbar untuk Keselamatan Kita Semua

Chrystian David, Manager Marketing Asmo Kalbar, juga ikut menegaskan pentingnya acara ini. Menurutnya, membekali pelajar dengan pemahaman keselamatan itu sama pentingnya dengan membekali mereka dengan ilmu pengetahuan lain. "Pelajar adalah aset masa depan yang perlu dibekali pemahaman keselamatan sejak bangku sekolah," kata David. "Melalui semangat #Cari_aman, kami berharap siswa tidak hanya mampu berkendara dengan baik, tetapi juga bisa menularkan budaya keselamatan kepada lingkungan sekitarnya."

Pernyataan ini bener-bener menggarisbawahi komitmen Asmo Kalbar. Mereka nggak cuma jualan motor, tapi juga peduli sama keselamatan penggunanya. Mereka sadar bahwa jalanan yang aman itu bukan cuma tanggung jawab pemerintah atau polisi, tapi juga tanggung jawab kita semua. Dengan terus-menerus mengadakan kegiatan edukasi seperti ini, mereka berharap bisa menumbuhkan budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan penuh tanggung jawab.

Bayangin aja, kalau semua pengendara punya kesadaran yang sama, jalanan kita pasti bakal jadi tempat yang jauh lebih nyaman dan aman. Nggak ada lagi tuh kejadian-kejadian yang bikin deg-degan atau kecelakaan yang nggak perlu. Semua bisa berkendara dengan tenang, sampai di tujuan dengan selamat, dan bisa balik lagi ke rumah buat ketemu orang-orang tersayang.

#Cari_aman Bukan Cuma Slogan

Dari acara di Sekolah Taman Mulia ini, kita bisa ambil pelajaran penting. Cari aman itu bukan cuma sekadar slogan atau hashtag yang lagi viral. Itu adalah sebuah mindset, sebuah cara pandang yang harus kita miliki setiap kali kita mau menginjak pedal atau memutar gas. Ini tentang menghargai nyawa, bukan cuma nyawa kita sendiri, tapi juga nyawa orang lain.

Edukasi Safety Riding dari Asmo Kalbar ini adalah langkah kecil yang punya dampak besar. Mereka nggak cuma ngasih ilmu, tapi juga menanamkan sebuah nilai yang bakal dibawa para siswa ini seumur hidup. Semoga, apa yang sudah mereka pelajari di Sekolah Taman Mulia ini bisa jadi bekal berharga yang terus diterapkan di jalanan, dan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut #Cari_aman.

Buat kalian yang baca tulisan ini, yuk mulai dari diri sendiri. Pake helm yang benar, patuhi rambu-rambu, jangan ngebut kalau nggak perlu, dan selalu waspada. Karena di jalan, keselamatan itu nggak bisa ditawar-tawar. Jadi, mulai sekarang, yuk kita sama-sama #Cari_aman!