Kancah Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 menjadi panggung unjuk gigi bagi talenta-talenta muda Asia, dan di antara para bintang masa depan tersebut, nama Bintang Pranata Sukma, pebalap binaan Astra Honda, berhasil mencuri perhatian dan menorehkan prestasi gemilang. Bintang sukses meraih podium kedua pada balapan terakhir, race kedua, yang secara krusial mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir TTC musim balap 2025.
![]() |
| Kembali Melesat Kencang di Buriram, Pebalap Astra Honda Raih Posisi Tiga Besar Klasemen TTC 2025 |
Prestasi ini menjadi sorotan utama, tidak hanya sebagai pencapaian individu, tetapi juga sebagai bukti keberhasilan program pembinaan pebalap AHM (Astra Honda Motor) yang terus mencetak bibit-bibit unggul untuk berkiprah di ajang balap internasional.
Buriram Menjadi Saksi Perjuangan Pebalap Muda Indonesia
Putaran final Idemitsu Honda Thailand Talent Cup 2025 dihelat di sirkuit legendaris, Buriram International Circuit, Thailand, pada 21-22 November 2025. Pada ajang bergengsi ini, Astra Honda menurunkan dua pebalap muda Indonesia yang sangat kompetitif sepanjang musim: Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim. Kehadiran kedua rider ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam persaingan balap motor di kawasan Asia.
Race Pertama: Drama dan Penalti yang Menguji Mental
Pada Jumat, 21 November 2025, race pertama TTC menjadi pembuka pekan balap yang penuh drama. Bintang Pranata Sukma mengawali balapan dari posisi keempat, sementara Ziven Rozul Abiy Salim start dari posisi ke-14, hasil yang diperoleh dari sesi kualifikasi.
Begitu lampu start padam, Bintang langsung tancap gas dan berani bersaing ketat di barisan depan perebutan podium. Dalam balapan yang berlangsung selama 15 lap ini, Bintang, yang juga merupakan pebalap wildcard pada ajang Asia Talent Cup putaran Mandalika, menunjukkan kecepatan luar biasa. Ia beberapa kali berhasil memimpin balapan dan memberikan tekanan signifikan kepada para pebalap tuan rumah.
![]() |
| Kembali Melesat Kencang di Buriram, Pebalap Astra Honda Raih Posisi Tiga Besar Klasemen TTC 2025 |
Sayangnya, dewi fortuna belum sepenuhnya berpihak. Menjelang lap-lap akhir, dalam persaingan yang sangat intens, Bintang membuat kesalahan minor. Ia melebar hingga melewati batas track limit. Meskipun ia melewati garis finis di posisi kedua, peraturan balap harus ditegakkan. Akibat melewati tiga pebalap lain saat berada di area track limit, Bintang diganjar penalti, yang membuatnya harus turun tiga posisi.
Sementara itu, Ziven Rozul Abiy Salim menunjukkan semangat pantang menyerah. Start dari posisi yang kurang menguntungkan, Ziven berjuang keras sepanjang balapan untuk merangsek ke posisi 10 besar, namun ia harus puas finis di posisi ke-14. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi kedua pebalap muda Indonesia untuk menghadapi race kedua.
Race Kedua: Konsentrasi Penuh dan Kunci Podium Kedua
Hari Sabtu, 22 November 2025, menjadi momen penentuan bagi Bintang. Dengan perubahan posisi start berdasarkan waktu tercepat yang diraih di race pertama, Bintang memulai race kedua dari baris depan, tepatnya posisi kedua, sementara Ziven start dari posisi ke-17.
Bintang Pranata Sukma tampaknya belajar banyak dari kesalahan yang terjadi di hari sebelumnya. Persaingan ketat kembali tersaji di arena Buriram International Circuit, dengan perebutan posisi pimpinan balap yang berlangsung sengit. Pebalap muda berusia 14 tahun ini menunjukkan konsentrasi yang matang, bertekad kuat untuk tidak mengulangi kesalahan fatal di race pertama.
Usaha keras dan fokusnya membuahkan hasil manis. Bintang berhasil menyelesaikan balapan dengan menduduki podium kedua, hanya terpaut selisih sangat tipis, yaitu 0,1 detik, dari posisi pertama. Kemenangan ini adalah puncak dari upaya Bintang dalam TTC 2025. Di sisi lain, Ziven Rozul Abiy Salim juga terus berupaya memperbaiki posisinya, dan ia finis di urutan ke-16.
Klasemen Akhir TTC 2025: Bintang Amankan Posisi Ketiga
Hasil fantastis di race kedua ini memastikan Bintang Pranata Sukma mengunci posisi elit di klasemen akhir TTC 2025. Bintang sukses bertengger di posisi ketiga dengan total perolehan 146 poin. Sementara itu, Ziven Rozul Abiy Salim mengakhiri musim di posisi ke-18 dengan 31,5 poin.
Pencapaian ini menjadi penutup musim yang sangat membanggakan bagi tim Astra Honda dan seluruh pendukung balap motor di Tanah Air.
Testimoni dan Visi Masa Depan Pembinaan Astra Honda
Usai balapan, Bintang Pranata Sukma mengungkapkan rasa syukurnya. “Balapan TTC ini tidak mudah karena harus bersaing dengan para pebalap tuan rumah dan saya berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama pada race pertama. Saya bersyukur bisa menyelesaikan balapan di race kedua dengan meraih podium kedua dan bisa mengisi posisi ketiga di akhir musim balap 2025. Terima kasih atas semua dukungan dari masyarakat Indonesia dan Astra Honda, saya memiliki banyak pelajaran berharga balapan di ajang TTC tahun ini,” ujar Bintang.
Di tempat terpisah, General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, memberikan apresiasinya. Menurut beliau, pencapaian prestasi yang diraih pebalap muda binaan AHM, Bintang, merupakan bekal penting dalam menghadapi persaingan balap motor yang semakin kompetitif di masa depan.
![]() |
| Kembali Melesat Kencang di Buriram, Pebalap Astra Honda Raih Posisi Tiga Besar Klasemen TTC 2025 |
“Pencapaian Bintang menjadi awal positif dalam pembinaan yang dilakukan Astra Honda. Kita berharap, bibit potensial kita bisa terus berkembang baik dari sisi kemampuan balap, mental dan semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi pebalap profesional di masa depan,” tutup Andy.
Kesuksesan Bintang Pranata Sukma di Idemitsu Honda Thailand Talent Cup 2025 adalah sinyal kuat bahwa pebalap muda Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional. Astra Honda akan terus berkomitmen dalam program pembinaan pebalap AHM demi mengharumkan nama bangsa di arena balap dunia.
.jpg)
.jpg)
.jpg)