Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi saksi bisu ambisi para pebalap muda terbaik Asia. Bertepatan dengan gelaran akbar MotoGP Indonesia, lima talenta belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap mengukir sejarah di ajang bergengsi Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri kelima yang akan berlangsung pada 4–5 Oktober 2025. Momen istimewa ini bukan sekadar balapan, melainkan panggung pembuktian bagi para "Garuda Muda" untuk tampil maksimal di hadapan publik sendiri.
![]() | |||||||
#3: Alvaro Mahendra | #7: Davino Britani | #13: M Badly Ayatullah | #17: Nelson Cairoli Ardheniansyah |
Aura semangat dan optimisme begitu terasa di paddock tim Merah Putih. Mengandalkan hasil didikan terbaik dari Astra Honda Racing School (AHRS), empat pebalap reguler—Muhammad Badly Ayatullah (#13), Davino Britani (#7), Alvaro Mahendra (#3), dan Nelson Cairoli Ardheniansyah (#17)—bersumpah akan memaksimalkan setiap tikungan dan lintasan untuk meraih hasil terbaik. Targetnya jelas: mengibarkan bendera Merah Putih di podium dan membanggakan nama Bangsa Indonesia.
Badly Ayatullah Memimpin Asa di Klasemen
Saat ini, sorotan utama tertuju pada Muhammad Badly Ayatullah. Pebalap asal Luwu Timur ini menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang musim 2025 dan kini kokoh menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 94 poin. Dengan dua putaran tersisa—Mandalika dan Sepang—Badly memiliki peluang emas untuk mengamankan posisi tiga besar klasemen akhir musim.
![]() | |||||||
#3: Alvaro Mahendra | #7: Davino Britani | #13: M Badly Ayatullah | #17: Nelson Cairoli Ardheniansyah |
Jelang balapan di home race ini, Badly tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. "Putaran Mandalika ini sudah sangat saya tunggu, dan saya sangat bersemangat menghadapinya," ujar Badly dengan nada penuh tekad. Ia menyadari betul besarnya harapan yang diemban. "Saya akan memberikan seluruh kemampuan karena ini rumah sendiri. Saya bertekad mengibarkan bendera Indonesia di podium tertinggi dan memberikan hasil terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, meski itu tidak akan mudah," tutupnya. Tekadnya ini menjadi api penyemangat bagi seluruh kontingen Indonesia.
Davino Britani Siap Tempur di Grup Terdepan
Pebalap lain yang juga siap memberikan kejutan adalah Davino Britani. Dalam beberapa seri terakhir, Davino terus menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, membuatnya semakin percaya diri untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
"Di race terakhir saya sudah bisa bertarung di grup kedua," kata Davino, merujuk pada progresnya. Namun, ambisinya kini telah melangkah lebih jauh. "Target saya di Mandalika ini bukan hanya bertarung di grup kedua, tetapi harus bisa bersaing dengan grup terdepan untuk memperebutkan podium," tegasnya. Keberanian Davino untuk menantang para pesaing terkuat Asia menjadi sinyal bahwa persaingan di IATC Mandalika akan semakin sengit.
Wildcard Bintang Pranata Sukma Tambah Kekuatan Indonesia
Tidak hanya empat pebalap reguler, kekuatan Indonesia di IATC Mandalika juga bertambah melalui kehadiran wildcard istimewa. AHM menurunkan Bintang Pranata Sukma, rider muda berbakat berusia 14 tahun dari Tangerang, Banten. Bintang, yang juga merupakan lulusan AHRS, datang dengan bekal prestasi mentereng setelah sukses meraih tiga kali podium pada ajang Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 di Chang International Circuit, Buriram.
Kesempatan tampil di IATC Mandalika, di samping event sekelas MotoGP, adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Bintang. Ia merasa sangat bangga dan bersemangat. "Ini akan menjadi pelajaran baru bagi saya, terutama dari pebalap lain, serta menambah jam terbang," ungkap Bintang. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima kasih atas kesempatan yang diberikan Astra Honda dan Dorna. Saya ingin memberikan penampilan terbaik, semoga saya bisa cepat beradaptasi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia." Kehadiran Bintang diharapkan dapat memberikan dorongan moral dan kompetitif yang lebih besar bagi skuad Merah Putih.
Jadwal Balap dan Harapan Bangsa
Gelaran IATC seri Mandalika akan menyuguhkan dua balapan penuh aksi. Race pertama dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (4/10) pukul 16.10 WITA, diikuti oleh Race kedua pada Minggu (5/10) pagi pukul 09.45 WITA. Jadwal balap yang berdekatan dengan sesi-sesi utama MotoGP menjamin ribuan pasang mata, baik di sirkuit maupun di layar kaca, akan menyaksikan perjuangan heroik para pebalap muda Indonesia.
![]() | |||||||
#3: Alvaro Mahendra | #7: Davino Britani | #13: M Badly Ayatullah | #17: Nelson Cairoli Ardheniansyah |
Di tengah gemuruh mesin dan sorak-sorai penonton, lima pebalap belia ini membawa nama baik bangsa dan masa depan balap motor Indonesia. Mereka tidak hanya bertarung melawan talenta terbaik dari negara-negara Asia lainnya, tetapi juga melawan batas kemampuan diri sendiri. Setiap putaran yang mereka lalui di Mandalika adalah langkah menuju impian tertinggi: menjadi pebalap profesional yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Semoga semangat juang Badly, Davino, Alvaro, Nelson, dan Bintang menjadi energi yang membakar sirkuit kebanggaan kita. Kita nantikan bersama bagaimana pebalap muda ini mengibarkan panji kebanggaan dan membuktikan bahwa Indonesia adalah lumbung talenta balap masa depan Asia.