Sejak berpartisipasi, AHRT telah membuktikan dominasinya dengan meraih 4 kali gelar juara Asia Production 250 dan 1 kali gelar juara Supersport 600. Kini, potensi gelar ganda berada di tangan dua pebalap muda berbakat: Fadillah Arbi Aditama di kelas AP250 dan Mohammad Adenanta Putra di kelas SS600.
Kekuatan dan Posisi Klasemen: Satu Langkah Menuju Mahkota Asia
Setelah melakoni lima seri yang penuh tantangan, posisi kedua pebalap AHRT sangat strategis menjelang seri pamungkas.
Fadillah Arbi Aditama (AP250): Kokoh di Puncak
Pebalap yang akrab disapa Arbi ini tampil dominan dan konsisten sepanjang musim. Dengan raihan lima kemenangan dan performa stabil di setiap putaran, Arbi kini memimpin klasemen kelas AP250 dengan total 171 poin.
Keunggulan signifikan 36 poin dari pesaing terdekatnya membuat Arbi berada dalam posisi yang sangat diuntungkan. Secara matematis, Arbi hanya perlu finish aman di dua balapan terakhir untuk mengunci gelar juara AP250, sebuah pencapaian yang akan menyempurnakan musim impresifnya.
Arbi: "Balapan kali ini menjadi ajang pembuktian. Raihan positif sepanjang musim ini tentunya ingin saya sempurnakan dengan gelar juara AP250. Tentu hal ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha tenang dan tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya."
Mohammad Adenanta Putra (SS600): Pertarungan Poin Ketat
Berbeda dengan Arbi, pertarungan di kelas SS600 jauh lebih ketat. Adenanta menunjukkan musim yang impresif dengan konsistensi meraih podium dan beberapa kemenangan penting. Saat ini, ia memuncaki klasemen kelas SS600 dengan 152 poin, namun hanya berjarak tipis 8 poin dari pebalap di posisi kedua.
Dua balapan di Buriram akan menjadi penentu mutlak bagi pebalap asal Magetan ini. Modal positif berupa podium ketiga di Race 2 Sepang putaran sebelumnya semakin menambah kepercayaan dirinya untuk menghadapi tekanan di seri terakhir.
Adenanta: "Tidak ada pilihan untuk tampil maksimal dan meraih poin penting. Ini kesempatan emas untuk menjadi juara Asia SS600. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan saya, mempertahankan posisi puncak, dan membawa pulang gelar untuk Astra Honda dan masyarakat Indonesia."
Perjuangan di Kelas Asia Superbike (ASB)1000: Andi Gilang Incar Hasil Terbaik
Meskipun tidak dalam perebutan gelar, pebalap senior Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang tetap menjadi ancaman serius di kelas Asia Superbike (ASB)1000. Ia kini berada di posisi ke-8 klasemen dengan raihan 73 poin.
Podium ketiga yang ia raih di Sepang membuktikan kapasitasnya untuk bersaing dengan pebalap top Asia. Race final di Thailand akan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk menutup musim dengan hasil terbaik dan mengunci posisi terbaik di klasemen.
Andi Gilang: "Seri pamungkas ARRC 2025 akan menjadi seri yang spesial. Saya akan berusaha maksimal untuk bisa menutup perjalanan yang berkesan dengan AHRT di sepanjang 12 tahun saya berkarir. Semoga saya mampu meraih hasil terbaik di seri ini."
Peluang juara ganda ini adalah cerminan dari kerja keras, konsistensi tim, dan dukungan penuh dari PT AHM, serta kualitas dan daya saing dari sepeda motor Honda CBR. Semua elemen ini menjadi modal kuat AHRT di seri penutup ARRC 2025.
Jadwal Lengkap Final ARRC 2025 Buriram (WIB)
Para penggemar balap motor di Indonesia dapat memberikan dukungan dan menyaksikan langsung perjuangan para pebalap AHRT melalui siaran langsung di channel YouTube resmi ARRC.
Jangan lewatkan momen bersejarah ini. Dukung terus Astra Honda Racing Team untuk membawa pulang gelar ganda kebanggaan Indonesia dari panggung balap Asia!


